Jumat, 23 Mei 2014
Kamis, 22 Mei 2014
Kelinci Belang Sumatera (Nesolagus netscheri) Asli Indonesia
Kelinci Belang Sumatera atau Kelinci Sumatera atau Kelinci Sumatera Telinga Pendek yang dalam bahasa latin disebut Nesolagus netscheri adalah salah satu jenis kelinci liar yang merupakan satwa endemik Sumatera. Binatang ini diyakini sebagai satu-satunya ras kelinci yang asli Indonesia.
Kelinci Belang Sumatera (Nesolagus netscheri) yang asli Indonesia ini sangat langka dan hanya ditemukan di beberapa kawasan di pulau Sumatera. Saking langkanya, sejak teramati secara langsung pada tahun 1972, kelinci belang sumatera baru dua kali teramati kembali yakni pada tahun 2000 dan 2007 itupun melalui hasil rekaman camera trap. Sehingga praktis selama 30 tahun terakhir, kelinci asli Indonesia ini belum sekalipun dapat ditemui secara langsung.
Selain dikenal sebagai kelinci belang sumatra, satwa bernama latin Nesolagus netscheri ini sering disebut juga sebagai Kelinci Sumatera Telinga Pendek dan Kelinci Sumatera. Dalam bahasa Inggris, binatang asli Indoneia ini disebut sebagai Sumatran Striped Rabbit, Sumatran Rabbit, dan Sumatran Short-eared Rabbit.
Satu-satunya kerabat terdekat Kelinci Belang Sumatera adalah Annamite Striped Rabbit (Nesolagus timminsi) yang ditemukan di Pegunungan Annamite (perbatasan Laos dan Vietnam) pada tahun 1999.
Ciri-ciri dan Kebiasaan. Kelinci Belang Sumatera mempunyai ukuran panjang tubuh sekitar 40 cm dan berat sekitar 1,5 kg. Bulu Nesolagus netscheri berwarna coklat kekuningan dengan garis warna hitam yang membujur sepanjang tubuhnya. Sedangkan bulu di bagian perutnya berwarna putih.
Di sekitar mata dan sisi kepala di bagian belakang mata hingga pangkal telinga berwarna hitam. Ciri khusus Kelinci Belang Sumatera adalah ukuran telinganya yang lebih pendek dari pada ukuran telinga kelinci lainnya. Ekor kelinci asli Indonesia ini juga berukuran lebih pendek dengan warna bulu coklat kemerahanan.
Kelinci Sumatera merupakan binatang nokturnal yang lebih sering beraktifitas di malam hari. Yang unik dari satwa asli Indonesia ini adalah kebiasaan bersembunyi di dalam lubang atau liang bekas binatang lain bukannya lubang yang digalinya sendiri.
Seperti kelinci lainnya, kelinci liar ini merupakan hewan herbivora yang menyukai pucuk daun muda dan tangkai tanaman yang rendah.
Habitat, Populasi, dan Ancaman. Kelinci Belang Sumatera (Nesolagus netscheri) merupakan binatang endemik Sumatera. Habitatnya adalah hutan-hutan tropis di beberapa gunung di pulau Sumatera seperti Gunung Kerinci, Gunung Barisan, dan Gunung Leuser. Binatang ini mendiami kawasan pada ketinggian antara 600-1600 meter dpl.
Populasi hingga Nesolagus netscheri saat ini tidak diketahui dengan pasti namun diduga keras sangat langka di habitat aslinya. Penampakan langsung (dengan mata telanjang) terakhir kali pada tahun 1972. Setelah itu baru teramati dua kali pada tahun 2000 dan 2007 itupun melalui kamera pengintai (camera trap) yang dipasang di wilayah Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.
Sejak tahun 2008, Kelinci Belang Sumatera oleh IUCN Redlist, dimasukkan dalam status konservasi “Vulnerable” (Rentan) meskipun pernah didaftarkan sebagai “Critically Endangered” (Kritis) pada tahun 1996 dan “Endangered” (Terancam) (1994).
Ancaman terbesar kepunahan ras kelinci asli Indonesia ini berasal dari rusaknya hutan sebagai habitat alami yang banyak dibuka menjadi lahan pertanian, terutama teh, kopi dan kakao. Selain itu juga seforestasi hutan akibat kebakaran hutan.
Akankah kelinci liar asli Indonesia ini menjadi sekedar dongeng buat anak cucu kita?. Hanya kepedulian kitalah yang bisa menjawabnya.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Animalia; Filum: Chordata; Kelas: Mammalia; Ordo: Lagomorpha; Famili: Leporidae; Genus: Nesolagus; Spesies: Nesolagus netscheri. Nama Binomial: Nesolagus netscheri (Schlegel, 1880). Nama Indonesia: Kelinci Sumatera, Kelinci Belang Sumatera, Kelinci Sumatera Telinga Pendek.
Selasa, 20 Mei 2014
Alasan mengapa kelinci makan kotorannya sendiri
Anda suka dengan binatang kelinci ? atau mungkin anda memelihara kelinci.
pernahkah anda melihat kelinci memakan kotorannya sendiri, jika sudah pasti timbul pertanyaan mengapa kelinci suka makan kotorannya sendiri?
Kelinci mengeluarkan dua jenis kotoran, keras dan lunak. Fases hitam adalah kotoran keras, sedangkan Caecotrophadalah kotoran lunak. Caecotroph berbentuk hitam mengkilap sedikit basah dan sedikit lunak. Kotoran lunak ini biasanya diproduksi saat kelinci istirahat, atau jeda empat jam dari makan, baik malam atau siang hari.
Caecotroph merujuk pada fases yang lunak berkelompok dan berbau yang dihasilkan oleh usus; mengandung bakteri, protozoa, ragi dan produk permentasi lainnya yang merupakan asam amino, asam lemak jenuh, vitamin, dan enzim seperti amylase dan lysozym.
Kelinci menjilati dan memakan Caecotroph guna membantu penyerapan gizi yang sebelumnya tidak terserap. Caecotroph diproduksi melalui cecum yang di dalamnya memiliki sistem pencernaan pada bagian fermentasi di belakang perut. Sistem pencernaan ini bekerja baik pada dini hari dengan menghasilkan kandungan nutrisi secara khusus dan pindah secara tepat melalui "mangkuk besar" yang disalurkan melalui anus. Ketika keluar, feses ini berbentuk cairan halus dan sedikit berbau.
Dengan menelan Caecotroph, kelinci menghasilkan zat-zat yang tidak berbahaya dalam kandungan gizi pokok dan mikroba yang menguntungkan. Biasanya, kelinci mulai memakan Caecotroph pada usia dua atau tiga minggu ke atas, saat mereka mulai memakan makanan padat. Kelinci tidak boleh diganggu saat mengeluarkan Caecotroph. Jika diganggu mereka agak sewot.
Anda jangan mengira kotoran ini mengandung penyakit, karena ia merupakan sumber vitamin B dan vitamin K, serta memiliki dua kali kandungan protein dan setengah serat dari standar kotoran pencernaan setelah dimakan.
pernahkah anda melihat kelinci memakan kotorannya sendiri, jika sudah pasti timbul pertanyaan mengapa kelinci suka makan kotorannya sendiri?
Kelinci mengeluarkan dua jenis kotoran, keras dan lunak. Fases hitam adalah kotoran keras, sedangkan Caecotrophadalah kotoran lunak. Caecotroph berbentuk hitam mengkilap sedikit basah dan sedikit lunak. Kotoran lunak ini biasanya diproduksi saat kelinci istirahat, atau jeda empat jam dari makan, baik malam atau siang hari.
Caecotroph merujuk pada fases yang lunak berkelompok dan berbau yang dihasilkan oleh usus; mengandung bakteri, protozoa, ragi dan produk permentasi lainnya yang merupakan asam amino, asam lemak jenuh, vitamin, dan enzim seperti amylase dan lysozym.
Kelinci menjilati dan memakan Caecotroph guna membantu penyerapan gizi yang sebelumnya tidak terserap. Caecotroph diproduksi melalui cecum yang di dalamnya memiliki sistem pencernaan pada bagian fermentasi di belakang perut. Sistem pencernaan ini bekerja baik pada dini hari dengan menghasilkan kandungan nutrisi secara khusus dan pindah secara tepat melalui "mangkuk besar" yang disalurkan melalui anus. Ketika keluar, feses ini berbentuk cairan halus dan sedikit berbau.
Dengan menelan Caecotroph, kelinci menghasilkan zat-zat yang tidak berbahaya dalam kandungan gizi pokok dan mikroba yang menguntungkan. Biasanya, kelinci mulai memakan Caecotroph pada usia dua atau tiga minggu ke atas, saat mereka mulai memakan makanan padat. Kelinci tidak boleh diganggu saat mengeluarkan Caecotroph. Jika diganggu mereka agak sewot.
Anda jangan mengira kotoran ini mengandung penyakit, karena ia merupakan sumber vitamin B dan vitamin K, serta memiliki dua kali kandungan protein dan setengah serat dari standar kotoran pencernaan setelah dimakan.
Selasa, 13 Mei 2014
Cara memotong kuku kelinci kesayangan anda
Kelinci yang sudah berumur, biasanya memiliki kuku yang sangat panjang. Hal ini sangat berbahaya bagi kelinci tersebut.Penting bagi anda untuk memelihara kuku kelinci. Karena kuku kelinci yang panjang memungkinkan dapat memudahkan bakteri untuk masuk ketubuh kelinci tersebut, lagi pula kuku kelinci yang terlalu panjang dapat melukai dirinya sendiri atau kuku tersebut bisa tersangkut lalu dapat menjadi cedera.
Peralatan yang di butuhkan:
1. Alat pemotong kuku / gunting
2. Handuk penyeka atau kapas
3. Obat luka
4. Kwik stop alternative tepung jagung, atau gandum.. untuk menghentikan pendarahan
Inilah Cara:
- Siapkan beberapa peralatan, antara lain, alat potong kuku, handuk penyeka atau kapas, dan sesuatu untuk mengobati kuku jika tidak sengaja memotong kuku yang mengakibatkan cedera,
- Jika perlu, mintalah bantuan seseorang untuk dapat memegang kelinci dengan lembut dan kuat, atau bisa juga seseorang tersebut membungkus kelinci anda dengan handuk, agar lebih mudah memotong kelinci, karena kelinci akan lebih tenang dan terkendali
- Jangan potong kuku terlalu panjang, potong hanya ujungnya saja, Hal ini jauh lebih baik untuk memotong hanya sedikit daripada mencoba untuk memotong banyak sekali kuku terlalu panjang.
- Tempatkan gunting kuku di mana pemotongan harus dilakukan.potong dengan perlahan, jangan tergesa, gesa karena dapat menyebabkan kelinci memberontak dan hal ini dapat cedera bahkan kuku menjadi rusak
- Jika tidak sengaja dipotong terlalu pendek, hapus darah dengan kapasn dan segera di berikan antiseptic, atau obat.. lalu berikan tepung jagung / gandum sebagai alternative yang bertujuan menghentikan pendarahan
- Ulangi untuk semua kuku. Ambil istirahat Jika kelinci memberontak. Hal ini mencegah kelinci untuk mengalami stress
- Cepat memeriksa ulang semua kuku untuk memastikan mereka tidak ada pendarahan
Tips:
- Selalu menahan kelinci dengan benar, mendukung dan menahan ujung belakangnya dengan baik.
- Jangan mengambil resiko memotong kuku terlalu pendek
- Jika Anda khawatir, konsultasikan dengan dokter hewan atau groomer untuk demonstrasi bagaimana melakukan trim kuku. Praktek akan membuat lebih mudah.
Rabu, 07 Mei 2014
Tips Mengenali Gejala Sakit pada Kelinci & Penanganannya
Dua tanda paling mudah dikenali dari kelinci yang sedang sakit adalah kelesuan dan kotoran yang berukuran lebih kecil dari normal, sangat lembut, sangat kering, atau tidak ada kotoran sama sekali.
Kenali perilaku kelinci Anda sehingga akan mudah terlihat jika ada perubahan perilaku yang tidak biasa.
Berikut adalah tips mengenali tanda-tanda sakit pada kelinci dan cara menanganinya:
1. Bawa kelinci ke dokter hewan untuk memeriksakan kondisinya saat pertama kali memeliharanya. Minta dokter hewan untuk menunjukkan bagaimana memeriksa kelinci di rumah.
2. Bermainlah dengan kelinci selama beberapa menit setiap hari. Saat sudah terjalin ikatan, si kelinci akan membiarkan Anda menyentuhnya lebih sering, bahkan membiarkan Anda menggendongnya.
3. Lakukan pemeriksaan seluruh tubuh kelinci selama sesi bermain. Periksa dengan lembut telinga, mata, kaki, tumit, kuku/cakar, perut, punggung, dan gigi kelinci sesuai dengan petunjuk atau instruksi dokter hewan.
4. Amati kondisi normal kelinci sehingga Anda akan segera mengenali jika terjadi sesuatu yang tidak biasa seperti benjolan, luka, atau memar.
Perhatikan apakah ada sesuatu di telinganya, apakah perutnya nampak penuh atau kencang, atau jika giginya nampak keluar garis.
5. Periksa warna urinnya setiap hari. Normalnya urin berwarna oranye, kuning, atau kecoklatan. Jika Anda tidak yakin apakah urinnya normal atau tidak, minta dokter hewan untuk menguji sample urin kelinci Anda.Urin yang berwarna putih susu atau mengandung endapan (butiran seperti kristal pasir) menandakan kelinci makan makanan yang mengandung kalsium terlalu tinggi.
Butiran kristal kalsifikasi dapat menyebabkan batu kandung kemih dan menimbulkan rasa nyeri yang sangat.
6. Periksa kotoran kelinci sehingga Anda mengetahui bagaimana bentuk kotoran saat kondisi normal.
Jika ukuran kotorannya lebih kecil dari biasanya, atau bentuk atau warnanya aneh, mungkin perutnya atau sekumnya tersumbat.
Kotoran yang kering mengindikasikan bahwa kelinci mengalami dehidrasi dan membutuhkan cairan melalui subkutan secepatnya.
Jika kotorannya terlalu lembut, mungkin kelinci Anda terserang virus. Segera bawa ke dokter hewan jika kelinci mengalami gejala-gejala tersebut.
7. Bawa segera kelinci ke dokter hewan jika dicurigai menderita penyumbatan. Kebanyakan dokter hewan akan mengobati penyumbatan dengan cairan subkutan.
8. Bawa segera kelinci yang mengalami kelesuan. Kelinci rumah biasanya sangat akitf, kecuali mereka sedang tidur siang.
Jika tingkat aktivitas kelinci berkurang, cobalah membujuknya dengan sayuran atau mainan favoritnya. Jika kelinci menolak sayuran atau mainan favoritnya, segera bawa ke dokter hewan.
9. Simpan beberapa persediaan obat untuk kelinci Anda. Jika kelinci menderita kembung (gas pain), mintalah dosis Phazyme yang tepat dari dokter hewan, berdasarkan berat badan kelinci tersebut.
Phazyme adalah obat yang cepat meredakan gas pain bagi sebagian besar kelinci. Sediakan juga styptic powder atau baking powder untuk menghentikan perdarahan akibat kuku yang patah.
Kamis, 24 April 2014
Penyakit scabies (kudis) pada kelinci
Scabies merupakan pengakit kulit yang dialami berbagai jenis hewan. Penyakit ini juga disebut kudis sarcoptic. Penyakit ini disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei. Tungau betina yang membuat liang pada kulit untuk meletakkan telurnya. Menetas larva dan berkembang menjadi tungau dewasa di bawah permukaan kulit. Gejala-gejala kudis serupa dalam setiap spesies hewan,
TANDA-TANDA / GEJALA SCABIES PADA KELINCI
Gatal dan Pengerasa Kulit
Menurut Dr Dana Krempels. Gejala awal kudis adalah kerak berwarna terang yang membentuk sekitar bagian luar telinga, disekitar daerah wajah dan di jari kaki kelinci Kerak ini akhirnya menyebar ke area lain dari tubuh. Pada daerah ini kelinci akan merasa gatal sehingga Kelinci menggaruk dibagian tempat tersebut, yang membuat mereka rentan mengalami infeksi dari bakteri yang lain lagi, sehingga makin banyak peluang penyakit yang akan di derita kelinci
Gejala Lanjutan
Gejala kudis sarcoptic akan semakin memburuk setelah semaikin lama digaruk oleh kelinci tersebut. Hilangnya bulu dimulai pada telinga dan wajah dan menyebar di seluruh tubuh. Bahkan akan kehilangan bulu disekitar daerah kelamin. Apabila ini semakin parah maka bagian terkena scabies dapat dimakan ngengat dan semakin parah. Sehingga dapat menyebabkan luka besar terbuka yang menjijikan. Jika penyakit ini terus berlanjut dan semakin parah kelinci menjadi anemia dan menderita penurunan sel darah. Dan kematian juga akan mengancam kelinci tersebut
PERAWATAN PADA SCABIES
Saya dalam Hal ini juga menyarankan mengendalikan gejala gatal dan iritasi dengan obat anti inflamasi seperti kortison. Setiap infeksi sekunder harus diobati dengan salep topikal atau antibiotik. Banyak obat untuk scabies pada kelinci (hewan) yang dijual di beberapa pet shop.
PENGOBATAN SEDERHANA
Mr.rabbit memberikan solusi pengobatan rumah yang efektif dalam mengobati tungau. Misalnya, situs merekomendasikan memijat dan membersihkan kotoran pada daerah scabies. Lalu berikan Irisan lemon yang telah di didihkan (red:direbus) dalam air didinginkan terlebih dahulu dan berikan pada bagian kulit kelinci yang terkena scabies biarkan selama semalaman, lakukan ini beberapa kali, tungau tidak menyukai bau dan rasa dari jeruk lemon, sehingga tungau akan pergi dengan sendirinya dari kulit kelinci. Solusi lainnya menurut mr.rabbit adalah Memberikan yoghurt ke bagian dalam telinga dan membiarkannya semalam yoghurt ini dapat menenangkan gejala gatal dan keluarnya tungau dan paginya mandikan kelinci tersebut/bersihkan bagian yang diberikan yoghurt dengan sangat bersih
Saran :
- Anda dapat memandikan 2 bulan sekali setelah umur kelinci diatas 4 bulan. Disarankan memandikan kelinci pada pet care Center atau bisa pada Petshop. Karena salah satu penyebab kelinci scabies adalah kotor
- Periksa kondisi kandang kelinci anda, apakah kotor atau lembab. Dan biasakan memberihkan kandang kelinci pembersihan ringan setiap hari, dan pembersihan menyeluruh seminggu sekali. Apabila kandang kelinci lembab, ubah suaian pada kandang tersebut sehingga kandang akan tetap kering.
- Beberapa saran diatas bisa dipraktekan sebagai solusi untuk scabies pada kelinci. Dan juga akan lebih baik untuk Konsultasikan pada dokter hewan atau para ahli untuk saran lebih lanjut
Tips membersihkan kandang kelinci
Pembersihan kandang bukanlah tugas yang menyenangkan untuk hewan peliharaan apapun. Tidak ada aturan ditetapkan seberapa sering untuk membersihkan kandang kelinci, tapi melakukan sedikit pembersihan setiap hari akan membantu menjaga kandang kelinci anda bersih, sehat serta bahagia. Sebagai aturan umum, berencana untuk melakukan pembersihan menyeluruh kandang kelinci anda setidaknya sekali seminggu. Namun, kandang kelinci anda mungkin memerlukan pembersihan menyeluruh lebih sering, tergantung pada ukuran kandang kelinci dan seberapa banyak sampah pada kandang kelinci anda. Jika Anda memiliki lebih dari satu kelinci, maka lakukan pembersihan kandang lebih sering
Pembersihan harian
- Buang sisa makanan segar yang tidak dimakan (sayuran hijau, rumput dll) dari kandang setiap hari (idealnya pagi dan malam).
- Cuci keluar mangkuk makanan, dan mencuci dan mengisi ulang botol air.
- Anda bisa menyapu dasar kandang dan membersihkan kotoran yang lengket misalnya (kotoran akibat mencret, atau sisa makanan yang menempel didasar kandang)
Pembersihan Mingguan
- Buang semua kotoran yang ada didalam kandang kelinci dan lepaskan semua atribut untuk pembersihan secara total.
- Mengelap bawah kandang dengan baik dengan air panas (menggunakan cuka untuk menghilangkan deposit urin).
- Mencuci piring makan, botol air, rak jerami dan kotak sampah dengan air panas.
- Membersihkan mainan atau perabotan yang telah kotor.
Merupakan ide yang baik untuk mendisinfeksi kandang secara berkala, tetapi disinfektan apapun harus dibilas dengan sangat baik dan bukan merupakan pilihan yang baik untuk kandang kayu (yang dapat menyerap bahan kimia) atau kandang yang tidak mudah dipindahkan.
Tips
- Cuka dapat menjadi alterinative yang baik untuk membersihkan kandang kelinci. Garam kalsium yang terkandung dalam air seni kelinci dapat mengendap dan membentuk kerak yang sangat lengket pada kandang.Namun, cuka melarutkan garam kalsium ini sangat baik. caranya campurkan sedikit cuka pada alat penyemprot yang berisi air, dan semprotkan pada bagian bawah kandang
- Untuk mempermudah membersihkan kelinci, hindari kandang yang terbuat dari kayu, karena akan lebih sulit dibersihkan
- Temukan waktu terbaik anda untuk membersihkan kelinci, setiap pagi atau malam
Penyebab bulu kelinci rontok
Kelinci berbulu panjang seperti jenis angora, FL, AFL dll kadang kala tak lepas dari masalah bulu. Seperti gimbal, atau bahkan bulu rontok. Untuk bulu rontok sendiri yang dialami kelinci memiliki banyak penyebab, mulai dari penyebab sederhana maupun penyebab kompleks lainnya.
Infeksi oleh bakteri dan jamur
Kelinci yang tinggal di tempat yang hangat namun beriklim lembab (daerah subtropik. Ex: indonesia) sangat rentan terhadap infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri dan jamur. Jamur dan bakteri ini dapat menyebabkan kerontokan pada beberapa bagian tubuh kelinci
Cara terbaik untuk mencegahnya adalah dengan menjaga
kelinci anda di habitat kering, karena di iklim subtropik seperti di indonesia memiliki populasi lalat yang tinggi yang dapat menyebarkan penyakit, jamur maupun bakteri. Apabila kandang kelinci anda lembab, maka lalat akan menghampirinya. Jadi tingkatkan kebersihan kandang kelinci anda, terutama di musim hujan.
Dan apabila terjadi seperti ini, lebih baik di konsultasikan lebih lanjut pada dokter hewan maupun para ahli yang berpengalaman dalam menangani masalah ini.
Kehamilan palsu
Mungkin sebagian bingung dengan kehamilan palsu. Tapi memang kejadian ini juga terjadi pada kelinci. Jika kelinci betina anda mulai menarik bulunya dari perut dan dada samping, dan bergegas membuat sarang yang berisi bulu-bulunya. Kemungkinan kelinci anda berada dalam situasi hamil tua. Namun bukan tidak mungkin kelinci anda mengalami kehamilan palsu.
Ada beberapa penyebab kehamilan palsu diantaranya karena
- Kemandulan
- Ada masalah terkait sistem reproduksi kelinci betina tersebut
Fase normal
Beberapa kelinci berbulu panjang memiliki fase dalam perontokan bulu. Biasanya terjadi pada anakan kelinci. Yang terjadi biasanya pergantian bulu anak menjadi bulu dewasa yang dialami oleh kelinci angora diusia sekitar 2-3 bulan. Yang perlu dilakukan adalah rajin menyikat atau membersihkan bulunya untuk mempercepat proses Sheeding atau bisa langsung di cukur/ gunting secara keseluruhan. Kejadian yang lumrah juga terjadi pada kelinci yang sudah dewasa dan pada fase kawin, biasanya bulu mengalami kerontokan, baik itu kelinci jantan maupun kelinci betina. Namun ada beberapa kejadian memang kelinci jantan akan memiliki fase pertumbuhan bulu yang lebih lambat. Sehingga terlihat bulunya sangat pendek
Pola makan
Pola makan akan mempengaruhi kondisi bulu kelinci. Pilihlah makanan kelinci dengan bijaksana. Jangan menggunakan pelet/pur sembarangan (pelet unggas dll), atau sayuran dan rumput yang memiliki kadar gizi rendah
Stress
Stress atau kebosanan menjadi salah satu penyebab rontoknya bulu kelinci. Karena itu memang penting untuk kita berinteraksi pada kelinci, bisa diberikan mainan Atau memberikan lingkungan yang lebih terbuka untuk kelinci bermain.
Perkelahian sesama kelinci
Perkelahian pastinya akan menghasilkan korban. Baik itu luka-luka maupun bulu yang rontok. Mencegahnya adalah penting bagi pecinta kelinci untuk memisahkan kelinci-kelinci dewasa. Karena pada kelinci memiliki daerah territorial mereka sendiri. Apabila ada kelinci lain melanggar daerah teritorialnya maka sulit untuk mencegah perkelahian. Jadi penting bagi kita untuk memisahkan kelinci-kelinci yang telah dewasa pada kandang yang berbeda
Ketidakseimbangan hormon
Hal ini tidak sering terlihat pada kelinci, tetapi adalah salah satu kemungkinan penyebab hilangnya bulu pada kelinci. Penyebabnya adalah kelainan funsi tiroid, sistem endokrin maupun hormon lainnya. Cara mengetahuinya satu-satunya dengan cara analisis sampel darah di Laboratorium
Alergi
Sama seperti manusia, beberapa kelinci memang mengalami alergi pada sesuatu, fenomena ini jarang terjadi, namun kemungkinan tetap ada. Alergi yang biasa terjadi terutama alergi makanan, atau alergi kandang (kotor)
Penyebab diare pada kelinci
Penyakit Diare pada kelinci sangat sering terjadi. Bahkan penyakit ini menjadi salah satu penyakit yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian pada kelinci. Bagi para pecinta kelinci, kita harus mengetahui apa saja yang dapat menyebabkan kelinci terkena diare (mencret) hal ini sangat penting karena bagaimanapun lebih baik mencegah dari pada mengobati.
Penyebab diare pada Anakan kelinci
Salah satu tanda paling umum yang terkait dengan kematian mendadak pada bayi kelinci adalah diare, yang dapat muncul sangat cepat dan membunuh dalam hitungan jam. Jadi, apabila anak kelinci menunjukkan tanda-tanda lesu, (tidak mau makan), atau tinja berlendir segera dibawa ke sebuah dokter hewan atau orang yang berpengalaman untuk menyelamatkan jiwa. Anda harus segera mengobatinya karena Menunda untuk satu atau dua jam dapat berarti perbedaan antara hidup dan mati.
- Penyapihan yang terlalu cepat. Sayangnya, banyak bayi yang disapih terlalu muda untuk berada jauh dari ibu mereka. Padahal normalnya kelinci bisa dipisah ketika umur 2 bulan. Namun karena anak kelinci sangat lucu, bahkan terkadang buyer sengaja membeli yang berumur 4 minggu. Atau terkadang bagian dari taktik seller yang mencoba mengambil untung untuk menjual kelinci yang terlalu muda untuk memotong biaya produksi. Mengapa berhubungan dengan DIARE (MENCRET) hal ini berkaitan dengan tidak Fullnya kebutuhan ASI kelinci, sehingga berakibatnya sistem imun mereka menjadi menurun. Tidak seperti kebanyakan mamalia, kelinci bayi memiliki usus yang lebih sensitive sampai mereka mulai makan makanan padat pada usia 3-4 minggu. selama itu usus mereka berada pada mereka yang paling rentan: bayi membutuhkan susu ibu mereka, yang mengubah pH dan menyediakan antibodi penting yang membantu bayi secara bertahap menyesuaikan diri dengan lingkungan dan untuk melindungi mereka terhadap mikroorganisme yang baru dan asing pada sistem pencernaanya. Tanpa ASI, bayi mulai makan makanan padat sangat rentan terhadap bakteri enteritis (radang selaput usus), yang dapat menyebabkan diare fatal. Tinja berlendir dalam kelinci bayi harus dianggap sebagai keadaan darurat yang mengancam jiwa, dan setiap orang melihat hal ini harus menghubungi dokter hewan maupun para ahli dengan segera
- Bakteri dan parasit : anakan kelinci sangat rentan, karena itu kita harus memperhatikan kebersihan lingkungan kandang, maupun kebersihan makanannya. Makanan yang kotor, basah atau bergetah dapat menjadi ancaman pada kelinci anda, karena sistem pencernaan anak kelinci sangat sensitive sehingga memang harus berhati hati dalam pemberian makanan pada kelinci.
Penyebab diare pada kelinci dewasa
- Kegemukan. Kelinci yang kelebihan berat badan dapat menjadi diare (mencret). Karena kebanyakan kelinci yang mengalami kegemukan diakibatkan oleh pola makan pelet (pur) yang menjadi lunak dalam sistem pencernaannya. Lebih bijak bagi kita untuk mengurangi pola makan pelet pada kelinci, atau setidaknya beralih ke tinggi serat, seperti rumput maupun sayuran segar, karena hal ini dapat menjadikan perbedaan besar pada kelinci. Dan perlu bagi kelinci juga untuk olahraga. olahraga adalah salah satu cara terbaik untuk membakar kalori pada kelinci. Karena kegemukan atau obesitas pada kelinci juga apabila tidak ditangani dengan baik pun akan menyebabkan kematian disamping penyakit diare yang juga akan mengancam.
- Gangguan persendian, Demikian pula, kelinci yang menderita masalah sendi degeneratif pada tulang belakang, pinggul. Hal ini juga dapat menyebabkan mencret pada kelinci. Cirri-cirinya adalah, kelinci akan lebih banyak duduk ketimbang berlari atau mengitari kandangnya
- Pola makan. Telah dijelaskan sebelumya pola makan menyebabkan kelinci menjadi mencret. Pada dasarnya kelinci sangat membutuhkan serat segar untuk makannya. Dan juga perlu bagi kita menjaga kebersihan makanan seperti sayuran atau rumput. Sayuran harus dibersihkan dengan baik untuk kemungkinan zat-zat kimia yang terkandung (pestisida,pupuk), maupun rumput juga harus dibersihkan untuk kemungkinan (cacing, bakteri) yang dapat berpengaruh pada kondisi pencernaan kelinci
Merawat kelinci mencret/diare, Obat Mencret (diare) pada kelinci
Perlakuan terhadap kelinci
- Hentikan sebentar pola makan pelet, karena pelet tidak memiliki serat yang padat sehingga pencernaan akan langsung bisa terganggu bahkan diare bisa bertambah parah
- Berikan obat mencret (diare) disarankan merupakan obat yang benar2 direkomendasikan terhadap kelinci
- Penambahan air minum secukupnya. komposisi sekitar 4 ons air bersih ( 1 sdt gula, seperdelapan sdt garam. Sedikit baking soda bila perlu).. berikan pada air minum kelinci, atau jika kelinci memang terlanjur lemas berikan menggunakan suntikan secara perlahan dimulutnya. Hal ini bertujuan untuk mencegah dehidrasi dan memulihkan tenaga kelinci. Karena dehidrasi dapat menyebabkan kematian pada kelinci, apalagi kondisi diare menyebabkan cairan dari tubuh kelinci semakin menurun.
- Beri makanan berserat tinggi. contoh rumput layu/kering atau jerami kering sebagai pakan mereka.. ingat :Rumput yang berserat tinggi.
- Berikan daun jambu biji. daun jambu biji bisa membantu dalam menyumbat diare pada kelinci
- Pantau kondisi kelinci. apabila kelinci tidak nafsu makan terhadap apa yang anda berikan segera kunjungi dokter hewan untuk penanganan medis lebih lanjut.
Obat alami kelinci yang mengalami mencret :
- "Daun Jambu Biji dan buah jambu biji yang masih mentah. Berikan sebagai makanan tambahan selain rumput atau jerami kering
- "Apel (Malus domestica) apel kaya akan pektin. Itulah mengapa apel adalah obat tradisional untuk diare. Pektin apel juga membantu mengobati sembelit karena bertindak sebagai pelunak feses yang lembut. Ini adalah amfoter, yang berarti bahwa ia bekerja di kedua arah, menyumbat perut ketika longgar atau melonggarkan mereka jika sembelit".
- "Blackberry & Raspberry (Rubus, berbagai spesies) segar atau kering , buah ini mengandung tannin yang tinggi sehingga juga sangat baik untuk diare"
Tips memberi makan kelinci
Serat sangat penting sistem pencernaan pada kelinci. Mungkin kebanyakan dari kita berpikir pelet sudah cukup sebagai pakan kelinci kesayangan kita, namun seharusnya tidak melupakan asupan serat alami pada kelinci pada setiap hari. Rumput atau sayuran segar harus tetap tersedia untuk pakan kelinci di karenakan Pakan kelinci instan yang berupa pelet atau Pur dapat menyebabkan obesitas dan meningkatkan kemungkinan masalah pencernaan. Hal ini dikarenakan serat yang ada di Pelet tersebut sudah dalam bentuk halus, sehingga akan mempengaruhi system pencernaan karena minim, hal ini dapat menyebabkan penyakit (mencret) pada kelinci. Dan masalah pencernaan salah satu masalah kematian terbesar yang sering terjadi
Pemberian pakan rumput segar dapat membantu mengurangi pola makan Pelet oleh kelinci. Beberapa kelinci mungkin tidak terbiasa dengan rumput segar atau kering. Tipsnya adalah dengan cara kurangi asupan pelet kelinci dan diganti dengan rumput. Sehingga lambat laun, ketika kelinci terasa lapar, mka akan mencoba memakan rumput yang anda berikan. Untuk yang memiliki bayi kelinci, Mulai dari kecil harus dikenalkan pada rumput pilihan yang bertekstur lembut dan tidak basah maupun bergetah.. rumput yang baik dan memiliki asupan gizi yang tinggi untuk kelinci yaitu rumput Timothy dan alfalfa. Dibeberapa tempat ketersediaan rumput tersebut sudah dijual dalam bentuk biji untuk ditanam
sama seperti Rumput, sayuran juga penting dalam memberikan serat pada kelinci. Namun beberapa sayuran tertentu berbahaya karena meningkatkan intensitas amoniak sebagai pembuangan akhir kelinci.. asupan juga harus diperhatikan untuk diet kelinci. Sebenarnya kalau ditakarkan untuk jumlah makan kelinci relative, karena tergantung dengan besar tubuhnya kelinci tersebut. untuk ukuran kelinci normal dengan berat 2,5 – 3 kg kurang lebih 2-4 cangkir sayuran segar yang diberikan setiap hari. Varietas sayuran yang dapat diberikan pada kelinci antara lain. Wortel, brokoli, lobak. Namun untuk kangkung, bayam maupun sawi, memiliki kadar oksalat yang tinggi, sehingga asupan harus diperhatikan yakni 3 kali seminggu. Kacang-kacangan, kembang kol, kubis, dan kentang dapat menyebabkan masalah dan harus dihindari. Selada memiliki nilai gizi hampir tidak ada sehingga harus dihindari. Cuci sayur yang baik agar dapat mengurangi kemungkinan toksisitas akibat pestisida sebelum memberikan kepada kelinci anda.
Pelet pada dasarnya dirancang untuk produksi komersial kelinci, dan cukup tinggi kalori. Akibatnya, banyak kelinci yang mengalami obesitas dan hal ini dapat menyebabkan permasalahan lain yang mengganggu kesehatan kelinci.Pelet memiliki tempat dalam nutrisi kelinci, karena mereka kaya dan seimbang dalam nutrisi. Namun, para ahli merekomendasikan membatasi antara pelet makan, dan mengganti dengan sayuran maupun rumput yang sudah dijelaskan diatas
Pemberian pakan pelet harus diatur dengan baik demi kesehatan kelinci yang anda berikan. Untuk kelinci dewasa, jumlahnya harus hati-hati diatur, tergantung pada ukuran (berat) kelinci. Sebagai aturan, memberikan sekitar ¼ (seperempat) cangkir untuk kelinci berukuran 2 – 3 kg, ½ (setengah) cangkir untuk kelinci 4 - 5 kg lb, dan ¾ (tigaperempat) cangkir untuk 5,5 – 7 kg kelinci. Dan pakan pelet untuk kelinci anakan bisa tapi dalam jumlah terbatas
Membuat kotak bayi kelinci
Di habitatnya kelinci melahirkan dengan menggali lubang kemudian induk kelinci mengalasi dengan daun atau rumput kering dan mencopoti bulunya sebagai “selimut” anaknya yang berfungsi sebagai penghangat dan kamuflase. Sedangkan dipeternakan atau pemelihara kelinci dirumah kotak tempat melahirkan kelinci lubang dalam tanah diganti dengan membuat kotak melahirkan (nest box) yang dapat dibuat sendiri secara sederhana.
Kayu yang diperlukan papan yang cukup keras untuk menghindari kayu dikerat oleh gigi kelinci. Rancangan kotak yang baik paling tidak dapat memenuhi kriteria antara lain : Induk kelinci dapat keluar masuk kotak melahirkan dengan mudah, memiliki sarana sanitasi kotoran dan urine (air kencing) induk kelinci, mencegah anak kelinci yang belum waktunya keluar kotak untuk menghindari predator seperti tikus, kucing, musang, anjing atau ular. Disamping kotak melahirkan kelinci tidak mudah bergeser, tidak terdapat celah untuk menghindari kaki bayi kelinci terjepit yang dapat menimbulkan cacat permanen.
Ukuran kotak melahirkan kelinci juga disesuaikan dengan kategori kelinci. Kategori kelinci kecil (dwarf) dan kelinci sedang Panjang 14” Lebar 9” Tinggi 5”. Kategori kelinci besar (flemish giant, new zealnd white, English Spot, Yamamoto) ukurannya Panjang 20” Lebar 11” Tinggi 7”.
Meletakan kotak beranak kelinci kedalam kandang kelinci yang akan melahirkan tiga hari sebelum melahirkan kelinci untuk menghindari induk kelinci mengotori kotak melahirkan dengan urine dan pup. Sebaiknya, meletakannya jangan terlambat untuk menghindari Induk kelinci tidak mau menyusui di dalam kotak melahirkan. Alas kotak dibuat dari bambu yang disusun berjajar dengan sedikit celah agar urine induk kelinci dapat mengalir kebawah. Bisa juga alas kotak beranak kelinci dialasi dengan kawat (wire mesh) ukuran 1 cm x 1 cm , kawat yang sudah dilapisi plastik sudah banyak dijual. Dalam keadaan darurat untuk pemelihara kelinci dirumah jika tidak mengetahui kapan Induk kelinci melahirkan atau dalam proses mecabuti bulu atau melahirkan bayi disembarang tempat dan lain lain kasus, untuk sementara bisa menggunakan laci meja belajar atau kontainer bekas buah ukuran kecil. Jangan mengalasi dengan sobekan kain, karena benang benang kain yang terlepas dapat melilit leher bayi kelinci, karena bayi kelinci dapat bergerak menyusup ke celah celah kain. Demikian juga dapat terjadi pada kelinci angora, alas bulunya dapat menjiret leher anak kelinci untuk itu sebagai antisipasinya bulu bulu induk kelinci angora yang terpisah memanjang dapat dijadikan satu agar menggumpal sehingga aman bagi bayi kelinci.
Langganan:
Postingan (Atom)