Di habitatnya kelinci melahirkan dengan menggali lubang kemudian induk kelinci mengalasi dengan daun atau rumput kering dan mencopoti bulunya sebagai “selimut” anaknya yang berfungsi sebagai penghangat dan kamuflase. Sedangkan dipeternakan atau pemelihara kelinci dirumah kotak tempat melahirkan kelinci lubang dalam tanah diganti dengan membuat kotak melahirkan (nest box) yang dapat dibuat sendiri secara sederhana.
Kayu yang diperlukan papan yang cukup keras untuk menghindari kayu dikerat oleh gigi kelinci. Rancangan kotak yang baik paling tidak dapat memenuhi kriteria antara lain : Induk kelinci dapat keluar masuk kotak melahirkan dengan mudah, memiliki sarana sanitasi kotoran dan urine (air kencing) induk kelinci, mencegah anak kelinci yang belum waktunya keluar kotak untuk menghindari predator seperti tikus, kucing, musang, anjing atau ular. Disamping kotak melahirkan kelinci tidak mudah bergeser, tidak terdapat celah untuk menghindari kaki bayi kelinci terjepit yang dapat menimbulkan cacat permanen.
Ukuran kotak melahirkan kelinci juga disesuaikan dengan kategori kelinci. Kategori kelinci kecil (dwarf) dan kelinci sedang Panjang 14” Lebar 9” Tinggi 5”. Kategori kelinci besar (flemish giant, new zealnd white, English Spot, Yamamoto) ukurannya Panjang 20” Lebar 11” Tinggi 7”.
Meletakan kotak beranak kelinci kedalam kandang kelinci yang akan melahirkan tiga hari sebelum melahirkan kelinci untuk menghindari induk kelinci mengotori kotak melahirkan dengan urine dan pup. Sebaiknya, meletakannya jangan terlambat untuk menghindari Induk kelinci tidak mau menyusui di dalam kotak melahirkan. Alas kotak dibuat dari bambu yang disusun berjajar dengan sedikit celah agar urine induk kelinci dapat mengalir kebawah. Bisa juga alas kotak beranak kelinci dialasi dengan kawat (wire mesh) ukuran 1 cm x 1 cm , kawat yang sudah dilapisi plastik sudah banyak dijual. Dalam keadaan darurat untuk pemelihara kelinci dirumah jika tidak mengetahui kapan Induk kelinci melahirkan atau dalam proses mecabuti bulu atau melahirkan bayi disembarang tempat dan lain lain kasus, untuk sementara bisa menggunakan laci meja belajar atau kontainer bekas buah ukuran kecil. Jangan mengalasi dengan sobekan kain, karena benang benang kain yang terlepas dapat melilit leher bayi kelinci, karena bayi kelinci dapat bergerak menyusup ke celah celah kain. Demikian juga dapat terjadi pada kelinci angora, alas bulunya dapat menjiret leher anak kelinci untuk itu sebagai antisipasinya bulu bulu induk kelinci angora yang terpisah memanjang dapat dijadikan satu agar menggumpal sehingga aman bagi bayi kelinci.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar