Kamis, 24 April 2014

Penyakit scabies (kudis) pada kelinci

Scabies merupakan pengakit kulit yang dialami berbagai jenis hewan. Penyakit ini juga disebut kudis sarcoptic. Penyakit ini disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei. Tungau betina yang membuat liang pada kulit untuk meletakkan telurnya. Menetas larva dan berkembang menjadi tungau dewasa di bawah permukaan kulit. Gejala-gejala kudis serupa dalam setiap spesies hewan,


TANDA-TANDA / GEJALA SCABIES PADA KELINCI

Gatal dan Pengerasa Kulit
Menurut Dr Dana Krempels. Gejala awal kudis adalah kerak berwarna terang yang membentuk sekitar bagian luar telinga, disekitar daerah wajah dan di jari kaki kelinci Kerak ini akhirnya menyebar ke area lain dari tubuh. Pada daerah ini kelinci akan merasa gatal sehingga Kelinci menggaruk dibagian tempat tersebut, yang membuat mereka rentan mengalami infeksi dari bakteri yang lain lagi, sehingga makin banyak peluang penyakit yang akan di derita kelinci

Gejala Lanjutan
Gejala kudis sarcoptic akan semakin memburuk setelah semaikin lama digaruk oleh kelinci tersebut. Hilangnya bulu dimulai pada telinga dan wajah dan menyebar di seluruh tubuh. Bahkan akan kehilangan bulu disekitar daerah kelamin. Apabila ini semakin parah maka bagian terkena scabies dapat dimakan ngengat dan semakin parah. Sehingga dapat menyebabkan luka besar terbuka yang menjijikan.  Jika penyakit ini terus berlanjut dan semakin parah kelinci menjadi anemia dan menderita penurunan sel darah. Dan kematian juga akan mengancam kelinci tersebut

PERAWATAN PADA SCABIES
Saya  dalam Hal ini juga menyarankan mengendalikan gejala gatal dan iritasi dengan obat anti inflamasi seperti kortison. Setiap infeksi sekunder harus diobati dengan salep topikal atau antibiotik. Banyak obat untuk scabies pada kelinci (hewan) yang dijual di beberapa pet shop.

PENGOBATAN SEDERHANA
Mr.rabbit memberikan solusi pengobatan rumah yang efektif dalam mengobati tungau. Misalnya, situs merekomendasikan memijat dan membersihkan kotoran pada daerah scabies. Lalu berikan Irisan lemon yang telah di didihkan (red:direbus) dalam air didinginkan terlebih dahulu dan berikan pada bagian kulit kelinci yang terkena scabies biarkan selama semalaman, lakukan ini beberapa kali, tungau tidak menyukai bau dan rasa dari jeruk lemon, sehingga tungau akan pergi dengan sendirinya dari kulit kelinci. Solusi lainnya menurut mr.rabbit adalah Memberikan yoghurt ke bagian dalam telinga dan membiarkannya semalam yoghurt ini dapat menenangkan gejala gatal dan keluarnya tungau dan paginya mandikan kelinci tersebut/bersihkan bagian yang diberikan yoghurt dengan sangat bersih

Saran :
  1.  Anda dapat memandikan 2 bulan sekali setelah umur kelinci diatas 4 bulan. Disarankan memandikan kelinci pada pet care Center atau bisa pada Petshop. Karena salah satu penyebab kelinci scabies adalah kotor
  2. Periksa kondisi kandang kelinci anda, apakah kotor atau lembab. Dan biasakan memberihkan kandang kelinci  pembersihan ringan setiap hari, dan pembersihan menyeluruh seminggu sekali. Apabila kandang kelinci lembab, ubah suaian pada kandang tersebut sehingga kandang akan tetap kering.
  3. Beberapa saran diatas bisa dipraktekan sebagai solusi untuk scabies pada kelinci. Dan juga akan lebih baik untuk Konsultasikan pada dokter hewan atau para ahli untuk saran lebih lanjut

Tips membersihkan kandang kelinci



Pembersihan kandang bukanlah tugas yang menyenangkan untuk hewan peliharaan apapun. Tidak ada aturan ditetapkan seberapa sering untuk membersihkan kandang kelinci, tapi melakukan sedikit pembersihan setiap hari akan membantu menjaga kandang kelinci anda bersih, sehat serta bahagia. Sebagai aturan umum, berencana untuk melakukan pembersihan menyeluruh kandang kelinci anda setidaknya sekali seminggu. Namun, kandang kelinci anda mungkin memerlukan pembersihan menyeluruh lebih sering, tergantung pada ukuran kandang kelinci dan seberapa banyak sampah pada kandang kelinci anda. Jika Anda memiliki lebih dari satu kelinci, maka lakukan pembersihan kandang lebih sering
Pembersihan harian
  • Buang sisa makanan segar yang tidak dimakan (sayuran hijau, rumput dll) dari kandang setiap hari (idealnya pagi dan malam).
  • Cuci keluar mangkuk makanan, dan mencuci dan mengisi ulang botol air.
  • Anda bisa menyapu dasar kandang dan membersihkan kotoran yang lengket misalnya (kotoran akibat mencret, atau sisa makanan yang menempel didasar kandang)
Pembersihan Mingguan
  • Buang semua kotoran yang ada didalam kandang kelinci dan lepaskan semua atribut untuk pembersihan secara total.
  • Mengelap bawah kandang dengan baik dengan air panas (menggunakan cuka untuk menghilangkan deposit urin).
  • Mencuci piring makan, botol air, rak jerami dan kotak sampah dengan air panas.
  • Membersihkan mainan atau perabotan yang telah kotor.
Merupakan ide yang baik untuk mendisinfeksi kandang secara berkala, tetapi disinfektan apapun harus dibilas dengan sangat baik dan bukan merupakan pilihan yang baik untuk kandang kayu (yang dapat menyerap bahan kimia) atau kandang yang tidak mudah dipindahkan.
Tips
  • Cuka dapat menjadi alterinative yang baik untuk membersihkan kandang kelinci. Garam kalsium yang terkandung dalam air seni kelinci dapat mengendap dan membentuk kerak yang sangat lengket pada kandang.Namun, cuka melarutkan garam kalsium ini sangat baik. caranya campurkan sedikit cuka pada alat penyemprot yang berisi air, dan semprotkan pada bagian bawah kandang
  • Untuk mempermudah membersihkan kelinci, hindari kandang yang terbuat dari kayu, karena akan lebih sulit dibersihkan
  • Temukan waktu terbaik anda untuk membersihkan kelinci, setiap pagi atau malam

Penyebab bulu kelinci rontok



   Kelinci berbulu panjang seperti jenis angora, FL, AFL dll kadang kala tak lepas dari masalah bulu. Seperti gimbal, atau bahkan bulu rontok. Untuk bulu rontok sendiri yang dialami kelinci memiliki banyak penyebab, mulai dari penyebab sederhana maupun penyebab kompleks lainnya.


Infeksi oleh bakteri dan jamur

Kelinci yang tinggal di tempat yang hangat namun beriklim lembab (daerah subtropik. Ex: indonesia) sangat rentan terhadap infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri dan jamur. Jamur dan bakteri ini dapat menyebabkan kerontokan pada beberapa bagian tubuh kelinci
Cara terbaik untuk mencegahnya adalah dengan menjaga 
kelinci anda di habitat kering, karena di iklim subtropik seperti di indonesia memiliki populasi lalat yang tinggi yang dapat menyebarkan penyakit, jamur maupun bakteri. Apabila kandang kelinci anda lembab, maka lalat akan menghampirinya. Jadi tingkatkan kebersihan kandang kelinci anda, terutama di musim hujan.
Dan apabila terjadi seperti ini, lebih baik di konsultasikan lebih lanjut pada dokter hewan maupun para ahli yang berpengalaman dalam menangani masalah ini.

Kehamilan palsu
Mungkin sebagian bingung dengan kehamilan palsu. Tapi memang kejadian ini juga terjadi pada kelinci.  Jika kelinci betina anda mulai menarik bulunya dari perut dan dada samping, dan bergegas membuat sarang yang berisi bulu-bulunya. Kemungkinan kelinci anda berada dalam situasi hamil tua. Namun bukan tidak mungkin kelinci anda mengalami kehamilan palsu.
Ada beberapa penyebab kehamilan palsu diantaranya karena

  • Kemandulan
  • Ada masalah terkait sistem reproduksi kelinci betina tersebut

Fase normal
Beberapa kelinci berbulu panjang memiliki fase dalam perontokan bulu. Biasanya terjadi pada anakan kelinci. Yang terjadi biasanya pergantian bulu anak menjadi bulu dewasa yang dialami oleh kelinci angora diusia sekitar 2-3 bulan. Yang perlu dilakukan adalah rajin menyikat atau membersihkan bulunya untuk mempercepat proses Sheeding atau bisa langsung di cukur/ gunting secara keseluruhan. Kejadian yang lumrah juga terjadi pada kelinci yang sudah dewasa dan pada fase kawin, biasanya bulu mengalami kerontokan, baik itu kelinci jantan maupun kelinci betina. Namun ada beberapa kejadian memang kelinci jantan akan memiliki fase pertumbuhan bulu yang lebih lambat. Sehingga terlihat bulunya sangat pendek

Pola makan
Pola makan akan mempengaruhi kondisi bulu kelinci. Pilihlah makanan kelinci dengan bijaksana. Jangan menggunakan pelet/pur sembarangan (pelet unggas dll), atau sayuran dan rumput yang memiliki kadar gizi rendah

Stress
Stress atau kebosanan menjadi salah satu penyebab rontoknya bulu kelinci. Karena itu memang penting untuk kita berinteraksi pada kelinci, bisa diberikan mainan Atau memberikan lingkungan yang lebih terbuka untuk kelinci bermain.

Perkelahian sesama kelinci
Perkelahian pastinya akan menghasilkan korban. Baik itu luka-luka maupun bulu yang rontok. Mencegahnya adalah penting bagi pecinta kelinci untuk memisahkan kelinci-kelinci dewasa. Karena pada kelinci memiliki daerah territorial mereka sendiri. Apabila ada kelinci lain melanggar daerah teritorialnya maka sulit untuk mencegah perkelahian. Jadi penting bagi kita untuk memisahkan kelinci-kelinci yang telah dewasa pada kandang yang berbeda

Ketidakseimbangan hormon
Hal ini tidak sering terlihat pada kelinci, tetapi adalah salah satu kemungkinan penyebab hilangnya bulu pada kelinci. Penyebabnya adalah kelainan funsi tiroid, sistem endokrin maupun hormon lainnya. Cara mengetahuinya satu-satunya dengan cara analisis sampel darah di Laboratorium

Alergi
Sama seperti manusia, beberapa kelinci memang mengalami alergi pada sesuatu, fenomena ini jarang terjadi, namun kemungkinan tetap ada. Alergi yang biasa terjadi terutama alergi makanan, atau alergi kandang (kotor)

Penyebab diare pada kelinci

   Penyakit Diare pada kelinci sangat sering terjadi. Bahkan penyakit ini menjadi salah satu penyakit yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian pada kelinci. Bagi para pecinta kelinci, kita harus mengetahui apa saja yang dapat menyebabkan kelinci terkena diare (mencret) hal ini sangat penting karena bagaimanapun lebih baik mencegah dari pada mengobati.

Penyebab diare pada Anakan kelinci
Salah satu tanda paling umum yang terkait dengan kematian mendadak pada bayi kelinci adalah diare, yang dapat muncul sangat cepat dan membunuh dalam hitungan jam. Jadi, apabila anak kelinci menunjukkan tanda-tanda lesu, (tidak mau makan), atau tinja berlendir segera dibawa ke sebuah dokter hewan atau orang yang berpengalaman untuk menyelamatkan jiwa. Anda harus segera mengobatinya karena Menunda untuk satu atau dua jam dapat berarti perbedaan antara hidup dan mati.
  1. Penyapihan yang terlalu cepat. Sayangnya, banyak bayi yang disapih terlalu muda untuk berada jauh dari ibu mereka. Padahal normalnya kelinci bisa dipisah ketika umur 2 bulan. Namun karena anak kelinci sangat lucu, bahkan terkadang buyer sengaja membeli yang berumur 4 minggu. Atau terkadang bagian dari taktik seller yang mencoba mengambil untung untuk menjual kelinci yang terlalu muda untuk memotong biaya produksi. Mengapa berhubungan dengan DIARE (MENCRET) hal ini berkaitan dengan tidak Fullnya kebutuhan ASI kelinci, sehingga berakibatnya sistem imun mereka menjadi menurun. Tidak seperti kebanyakan mamalia, kelinci bayi memiliki usus yang lebih sensitive sampai mereka mulai makan makanan padat pada usia 3-4 minggu.  selama itu usus mereka berada pada mereka yang paling rentan: bayi membutuhkan susu ibu mereka, yang mengubah pH dan menyediakan antibodi penting yang membantu bayi secara bertahap menyesuaikan diri dengan lingkungan dan untuk melindungi mereka terhadap mikroorganisme yang baru dan asing pada sistem pencernaanya. Tanpa ASI, bayi mulai makan makanan padat sangat rentan terhadap bakteri enteritis (radang selaput usus), yang dapat menyebabkan diare fatal. Tinja berlendir dalam kelinci bayi harus dianggap sebagai keadaan darurat yang mengancam jiwa, dan setiap orang melihat hal ini harus menghubungi dokter hewan maupun para ahli dengan segera
  2. Bakteri dan parasit : anakan kelinci sangat rentan, karena itu kita harus memperhatikan kebersihan lingkungan kandang, maupun kebersihan makanannya. Makanan yang kotor, basah atau bergetah dapat menjadi ancaman pada kelinci anda, karena sistem pencernaan anak kelinci sangat sensitive sehingga memang harus berhati hati dalam pemberian makanan pada kelinci. 

Penyebab diare pada kelinci dewasa
  1. Kegemukan. Kelinci yang kelebihan berat badan dapat menjadi diare (mencret). Karena kebanyakan kelinci yang mengalami kegemukan diakibatkan oleh pola makan pelet (pur) yang menjadi lunak dalam sistem pencernaannya. Lebih bijak bagi kita untuk mengurangi pola makan pelet pada kelinci, atau setidaknya beralih ke tinggi serat, seperti rumput maupun sayuran segar, karena hal ini dapat menjadikan perbedaan besar pada kelinci. Dan perlu bagi kelinci juga untuk olahraga. olahraga adalah salah satu cara terbaik untuk membakar kalori pada kelinci. Karena kegemukan atau obesitas pada kelinci juga apabila tidak ditangani dengan baik pun akan menyebabkan kematian disamping penyakit diare yang juga akan mengancam.
  2. Gangguan persendian, Demikian pula, kelinci yang menderita masalah sendi degeneratif pada tulang belakang, pinggul. Hal ini juga dapat menyebabkan mencret pada kelinci. Cirri-cirinya adalah, kelinci akan lebih banyak duduk ketimbang berlari atau mengitari kandangnya
  3. Pola makan. Telah dijelaskan sebelumya pola makan menyebabkan kelinci menjadi mencret. Pada dasarnya kelinci sangat membutuhkan serat segar untuk makannya. Dan juga perlu bagi kita menjaga kebersihan makanan seperti sayuran atau rumput. Sayuran harus dibersihkan dengan baik untuk kemungkinan zat-zat kimia yang terkandung (pestisida,pupuk), maupun rumput juga harus dibersihkan untuk kemungkinan (cacing, bakteri) yang dapat berpengaruh pada kondisi pencernaan kelinci

Merawat kelinci mencret/diare, Obat Mencret (diare) pada kelinci




Hampir setiap pemilik kelinci mengalami hal ini, kebanyakan mereka bahkan kecewa mendapati kelincinya mati karena terserang diare. Mencret merupakan salah satu penyakit yang bisa mengancam nyawa kelinci. Tidak sedikit kelinci yang mati karena penyakit ini. Karena itulah kita perlu tau bagaimana merawat kelinci ketika terserang penyakit ini. Telah di jelaskan sebelumnya mengenai penyebab mencret pada kelinci. Beragam penyebab kelinci terserang oleh penyakit ini. Meskipun penyakit ini sangat mengancam dan sering kali fatal akibatnya, setidaknya kita mampu mengurangi persentase kemungkinan kematian kelinci yang dimiliki.

Perlakuan terhadap kelinci
  • Hentikan sebentar pola makan pelet, karena pelet tidak memiliki serat yang padat sehingga pencernaan akan langsung bisa terganggu bahkan diare bisa bertambah parah
  • Berikan obat mencret (diare) disarankan merupakan obat yang benar2 direkomendasikan terhadap kelinci
  • Penambahan air minum secukupnya. komposisi sekitar 4 ons air bersih ( 1 sdt gula, seperdelapan sdt garam. Sedikit baking soda bila perlu).. berikan pada air minum kelinci, atau jika kelinci memang terlanjur lemas berikan menggunakan suntikan secara perlahan dimulutnya. Hal ini bertujuan untuk mencegah dehidrasi dan memulihkan tenaga kelinci. Karena dehidrasi dapat menyebabkan kematian pada kelinci, apalagi kondisi diare menyebabkan cairan dari tubuh kelinci semakin menurun.
  • Beri makanan berserat tinggi. contoh rumput layu/kering atau jerami kering sebagai pakan mereka.. ingat :Rumput yang berserat tinggi.
  • Berikan daun jambu biji. daun jambu biji bisa membantu dalam menyumbat diare pada kelinci
  • Pantau kondisi kelinci. apabila kelinci tidak nafsu makan terhadap apa yang anda berikan segera kunjungi dokter hewan untuk penanganan medis lebih lanjut.

Obat alami kelinci yang mengalami mencret :
  • "Daun Jambu Biji dan buah jambu biji yang masih mentah. Berikan sebagai makanan tambahan selain rumput atau jerami kering
  • "Apel (Malus domestica)  apel kaya akan pektin. Itulah mengapa apel adalah obat tradisional untuk diare. Pektin apel juga membantu mengobati sembelit karena bertindak sebagai pelunak feses yang lembut. Ini adalah amfoter, yang berarti bahwa ia bekerja di kedua arah, menyumbat perut ketika longgar atau melonggarkan mereka jika sembelit".
  • "Blackberry & Raspberry (Rubus, berbagai spesies)  segar atau kering , buah ini mengandung tannin yang tinggi sehingga juga sangat baik untuk diare"

Tips memberi makan kelinci


Serat sangat penting sistem pencernaan pada kelinci. Mungkin kebanyakan dari kita berpikir pelet sudah cukup sebagai pakan kelinci kesayangan kita, namun seharusnya tidak melupakan asupan serat alami pada kelinci pada setiap hari. Rumput atau sayuran segar harus tetap tersedia untuk pakan kelinci di karenakan Pakan kelinci instan yang berupa pelet atau Pur dapat menyebabkan obesitas dan meningkatkan kemungkinan masalah pencernaan. Hal ini dikarenakan serat yang ada di Pelet tersebut sudah dalam bentuk halus, sehingga akan mempengaruhi system pencernaan karena minim, hal ini dapat menyebabkan penyakit (mencret) pada kelinci. Dan masalah pencernaan salah satu masalah kematian terbesar yang sering terjadi

Memang Ketika membutuhkan pakan instan untuk kelinci, terkadang kita melupakan serat yang ada didalamnya. Bahkan tanpa adanya makanan alami untuk kelinci dapat meningkatkan resiko kematian. Kelinci memiliki sistem pencernaan yang sensitive, pelet yang dapat menyebabkan obesitas dan gangguan sistem pencernaan sebaiknya dikurangi penggunaanya, atau diberikan jadwal tertentu dalam satu hari. Adapun beberapa alternative serat alami yang penting untuk menjaga kesehatan dan keberlangsungan hidup kelinci yang anda miliki.

Rumput
Pemberian pakan rumput segar dapat membantu mengurangi pola makan Pelet oleh kelinci. Beberapa kelinci mungkin tidak terbiasa dengan rumput segar atau kering. Tipsnya adalah dengan cara kurangi asupan pelet kelinci dan diganti dengan rumput. Sehingga lambat laun, ketika kelinci terasa lapar, mka akan mencoba memakan rumput yang anda berikan. Untuk yang memiliki bayi kelinci, Mulai dari kecil harus dikenalkan pada rumput pilihan yang bertekstur lembut dan tidak basah maupun bergetah.. rumput yang baik dan memiliki asupan gizi yang tinggi untuk kelinci yaitu rumput Timothy dan alfalfa. Dibeberapa tempat ketersediaan rumput tersebut sudah dijual dalam bentuk biji untuk ditanam

Sayuran
sama seperti Rumput, sayuran juga penting dalam memberikan serat pada kelinci. Namun beberapa sayuran tertentu berbahaya karena meningkatkan intensitas amoniak sebagai pembuangan akhir kelinci.. asupan juga harus diperhatikan untuk diet kelinci. Sebenarnya kalau ditakarkan untuk jumlah makan kelinci relative, karena tergantung dengan besar tubuhnya kelinci tersebut. untuk ukuran kelinci normal dengan berat 2,5 – 3 kg kurang lebih 2-4 cangkir sayuran segar yang diberikan setiap hari. Varietas sayuran yang dapat diberikan pada kelinci antara lain. Wortel, brokoli, lobak. Namun untuk kangkung, bayam maupun sawi, memiliki kadar oksalat yang tinggi, sehingga asupan harus diperhatikan yakni 3 kali seminggu. Kacang-kacangan, kembang kol, kubis, dan kentang dapat menyebabkan masalah dan harus dihindari. Selada memiliki nilai gizi hampir tidak ada sehingga harus dihindari. Cuci sayur yang baik agar dapat mengurangi kemungkinan toksisitas akibat pestisida sebelum memberikan kepada kelinci anda.

Pelet
Pelet pada dasarnya dirancang untuk produksi komersial kelinci, dan cukup tinggi kalori. Akibatnya, banyak kelinci yang mengalami obesitas dan hal ini dapat menyebabkan permasalahan lain yang mengganggu kesehatan kelinci.Pelet memiliki tempat dalam nutrisi kelinci, karena mereka kaya dan seimbang dalam nutrisi. Namun, para ahli merekomendasikan membatasi antara pelet makan, dan mengganti dengan sayuran maupun rumput yang sudah dijelaskan diatas
Pemberian pakan pelet harus diatur dengan baik demi kesehatan kelinci yang anda berikan. Untuk kelinci dewasa, jumlahnya harus hati-hati diatur, tergantung pada ukuran (berat) kelinci. Sebagai aturan, memberikan sekitar ¼ (seperempat) cangkir untuk kelinci berukuran 2 – 3 kg, ½ (setengah) cangkir untuk kelinci 4 - 5 kg lb, dan ¾ (tigaperempat) cangkir untuk 5,5 – 7 kg kelinci. Dan pakan pelet untuk kelinci anakan bisa tapi dalam jumlah terbatas
Berdasarkan pemaparan tersebut pastilah sebagai pencinta kelinci kita harus memili pakan yang terbaik untuk kelinci kita. Mudah2n kelinci anda sehat dan dapat berkembang biak den gan baik

Membuat kotak bayi kelinci

Di habitatnya kelinci melahirkan dengan menggali lubang kemudian  induk kelinci mengalasi dengan daun atau rumput kering dan mencopoti bulunya sebagai “selimut”  anaknya  yang berfungsi sebagai  penghangat dan kamuflase.  Sedangkan dipeternakan atau pemelihara kelinci dirumah kotak tempat melahirkan kelinci lubang dalam tanah diganti dengan  membuat kotak melahirkan (nest box)  yang dapat dibuat sendiri secara sederhana.
Kayu yang diperlukan papan yang cukup keras untuk menghindari kayu dikerat oleh gigi kelinci. Rancangan kotak yang baik paling tidak dapat memenuhi kriteria antara lain : Induk kelinci dapat keluar masuk kotak melahirkan dengan mudah, memiliki sarana sanitasi kotoran dan urine (air kencing) induk kelinci, mencegah anak kelinci yang belum waktunya keluar kotak untuk menghindari predator seperti tikus, kucing, musang, anjing atau ular. Disamping kotak melahirkan kelinci tidak mudah bergeser, tidak terdapat celah untuk menghindari  kaki bayi kelinci terjepit yang dapat menimbulkan cacat permanen.
Ukuran kotak melahirkan kelinci juga disesuaikan dengan kategori kelinci. Kategori kelinci kecil (dwarf) dan kelinci sedang Panjang 14” Lebar 9” Tinggi 5”. Kategori kelinci besar (flemish giant, new zealnd white, English Spot, Yamamoto) ukurannya Panjang 20” Lebar 11” Tinggi 7”.
Meletakan kotak beranak kelinci kedalam kandang kelinci yang akan melahirkan tiga hari sebelum melahirkan kelinci untuk menghindari induk kelinci mengotori kotak melahirkan dengan urine dan pup.  Sebaiknya, meletakannya jangan terlambat untuk menghindari Induk kelinci tidak mau menyusui di dalam kotak melahirkan. Alas kotak dibuat dari bambu  yang disusun berjajar dengan sedikit celah agar urine induk kelinci dapat mengalir kebawah. Bisa juga alas kotak beranak kelinci dialasi dengan kawat (wire mesh) ukuran 1 cm x 1 cm , kawat yang sudah dilapisi plastik sudah banyak dijual. Dalam keadaan darurat untuk pemelihara kelinci dirumah jika tidak mengetahui kapan Induk kelinci melahirkan atau dalam proses mecabuti bulu atau melahirkan bayi disembarang tempat dan lain lain kasus, untuk sementara bisa menggunakan laci meja belajar atau kontainer bekas buah ukuran kecil. Jangan mengalasi dengan sobekan kain, karena benang benang kain yang terlepas dapat melilit leher bayi kelinci, karena bayi kelinci dapat bergerak menyusup ke celah celah kain. Demikian juga dapat terjadi pada kelinci angora, alas bulunya dapat menjiret leher anak kelinci untuk itu sebagai antisipasinya bulu bulu induk kelinci angora yang  terpisah memanjang dapat dijadikan satu agar menggumpal sehingga aman bagi bayi kelinci.

Selasa, 22 April 2014

Mengapa induk kelinci kanibal?

Kelinci Kanibal.  Sadiskah?
Banyak induk yang memakan anak-anaknya saat melahirkan. Ini adalah kanibal. Kasus ini bukan hal yang klasik, bahkan saat ini sangat tergolong banyak, terutama pada pemelihara pemula dan mereka yang memelihara di kota-kota besar. Apakah lazim ibu kelinci memakan anaknya sendiri? Bukankah kelinci itu pemakan tumbuhan dan tidak masuk golongan hewan pemangsa?
Ya. Ini tidak wajar dan di alam bebas kanibal hampir dikatakan tidak pernah terjadi.  Tetapi dalam situasi terpaksa hal itu sangat mungkin terjadi. Dari berbagai literatur, penyebab utamanya hanya dua, yakni soal pakan yang buruk dan situasi stres berkepanjangan, atau bisa juga disebabkan oleh kombinasi antara buruknya pakan dengan stres.
Sekalipun kelinci tidak memiliki tabiat memakan daging, tetapi manakala pakan tidak menjamin kehidupan dirinya (terutama saat hamil), maka ketika stres, tepatnya saat melahirkan di mana induk banyak kehilangan energi ia terdorong untuk menyelamatkan anak-anaknya dari ketidakmampuannya “melayani “ kehidupan anaknya. Menelan adalah satu-satunya cara yang bisa ia lakukan karena kelinci terpenjara. Dengan menelan, selain bertujuan menolong (sekalipun caranya salah), induk juga berpikir dirinya tidak kehilangan kesehatan akibat melahirkan.
Sayang seribu sayang, memakan anak ini juga tidak menyelesaikan masalah. Kelinci yang berharap tidak terbebani oleh adanya anak-anak karena air susunya yang minim itu pada akhirnya tetap stres. Sebab setelah makan anak-anaknya ia tetap tidak merasa lebih bugar. Bahkan pada sebagian besar induk yang tertimpa kanibal itu lalu trauma untuk tidak hamil. Itulah mengapa induk kanibal sering sulit kawin karena trauma kelak akan hamil dan menderita.
Siapakah yang salah?
Jawabnya adalah pemiliknya. Kanibal disebabkan oleh pakan yang miskin gizi. Para pemelihara sering meremehkan perawatan induk sebagai yang harus diperhatikan secara ekstra. Seolah-olah dengan merek pelet atau cukup dengan sayuran kelinci hamil cukup untuk menopang kehidupannya. Kehamilan dengan miskin gizi dipastikan mengondisikan induk stres. Oleh karena itu mestinya pemelihara menyediakan banyak pakan pada induk kelinci. Rumput (hijauan) jenis gulma tegalan/sawah sangat kaya menyediakan serat yang baik. Bekatul padi juga baik untuk induk kelinci, termasuk juga ampas tahu.
Selain itu butuh kalsium dari wortel, misalnya pada masa kehamilan induk diberi wortel 2 hari sekali. Daun pepaya sangat penting, juga sedikit bayam sebagai pakan tambahan. Ubi jalar putih (bukan ungu dan merah) banyak memberi gizi untuk kesehatan induk. Selain itu juga butuh vitamin A, B, E dan K agar kesehatan induk bisa maksimal. Ketergantungan dengan pelet bukanlah cara baik karena gizi yang dibutuhkan kelinci sangat banyak sehingga tidak ada pakan yang bisa mengklaim cukup untuk memenuhi gizi kelinci. Pakan mesti beragam. Jangan lupa air minum yang bersih dan sehat.
Selain pakan, situasi kandang, kebersihan dan sanitasi mesti diperhatikan secara baik.  Situasi kandang yang jelek di antaranya ialah lembab, pengap, sumpek, banyak tikus, dekat kucing, anjing dan terlalu banyak didatangi orang.
Pendek kata, induk hamil butuh perawatan khusus. Jangan salahlah kelinci kanibal, sebab itu kesalahan pemelihara. Kelinci tidak akan kanibal manakala tidak stres dan pakan terjamin.

Induk tidak mau menyusui?


Ini adalah pertanyaan yang sering muncul bagi pemelihara kelinci pemula. Kebanyakan mereka bingung karena satu hal, tidak mau mencari pengetahuan terlebih dahulu sebelum memelihara kelinci. Akibatnya saat masa kelahiran didera kebingungan.
Anehnya, pertanyaan itu tidak disertai penjelasan latar belakang kenapa induk kelinci tidak mau menyusui. Akibatnya, pengelola situs ini maupun di fesbuk susah menjelaskan.
Sebaiknya berikut ini diperhatikan.
Induk kelinci menyusui itu ada waktunya. Biasanya pada jam-jam tertentu, bisa jam gelap datang (18:00), bisa pula jam 20:00, bisa pula menjelang subuh. Pokoknya pada jam malam, dan hanya sedikit yang menyusui pada siang hari.
Setelah melahirkan, induk memang seolah-olah cuek dengan anak-anaknya yang berjempalitan di kotak. Saat melahirkan pagi atau siang hari terkadang induk menyusui setelah beberapa jam kemudian, untuk kemudian diulang pada malam hari, tetapi ada kalanya yang menyusui langsung malam harinya.
Maka, pertanyaan mengapa induk kelinci tidak mau menyusui itu perlu diperjelas, apakah benar-benar tidak mau menyusui? untuk memastikan bahwa apakah induk menyusui atau tidak kita perlu nongkrongi sejak sore hingga subuh. Jadi, Jangan terburu-buru menyimpulkan tanpa mengenal karakteristik perawatan induk kelinci terhadap anak. Beternaklah dengan kaidah supaya tidak salah arah.
Bagaimana jika memang Induk tidak mau menyusui dengan bukti anak-anaknya pada mati? Kemungkinan tiga hal, (1) mastitis (2), keringnya air susu karena kurang gizi (karbohidrat dan serat), dan (3) karena disebabkan stress, biasanya disertai kanibal.
Untuk menyelamatkan semuanya, masa kehamilan harus dirawat secara baik, pasokan serat (rumput), gizi (wortel) dan konsentrat harus bagus. Ini dari sisi pakan. Dari sisi lingkungan harus tertib, jangan berdekatan dengan hewan pemangsa, banyak kunjungan orang atau berisik sehingga induk merasakan ancaman.

Kelinci melahirkan


   Saat hendak melahirkan kelinci nampak gusar dan gelisah. Mereka merasakan perutnya bergerak-gerak. Tanda-tanda ini dibaca oleh sang induk sebagai bahwa sebentar lagi akan terjadi kelahirkan. Biasanya kelinci melahirkan antara umur 28-34 hari. Namun kebanyakan kelinci melahirkan pada usia kandungan 29-30 hari. Masa-masa hamil membutuhkan perhatian khusus. Minggu pertama setelah kawin peternak harus memperhatikan pakan yang baik, yakni rumput, sayuran dan pellet. Jangan sampai telat air minumnya.
dsc03138.jpgdsc03122.jpgPelet harus tersedia siang dan malam. Jangan sampai kotak makanan kosong sama sekali. Sayuran setengah kering diberikan sedikit pada siang hari. Sorenya diberikan rumput sebesar badan kelinci. Usahakan malam harinya, sekitar jam 10 atau jam 11 diberi tambahan rumput atau umbi, wortel, atau bisa juga ketela pohon. Kelinci hamil seperti halnya manusia. Banyak keinginan untuk makan. Karena itu supaya anaknya sehat dan pola menyusuinya bagus pakan tersebut harus dipenuhi. Selama masa kehamilan kelinci biasanya gelisah dalam tiga periode, yakni minggu pertama dengan membesarnya janin. Minggu kedua bergesernya janin, dan minggu akhir, 3 hari sebelum melahirkan.
Pada usia kandungan 27 hari usahakan sudah tersedia kotak untuk calon jabang bayi. Berikan jerami secukupnya agar Induk merasa tenang. Jika kotak tidak diadakan, induk akan merasa stress berat karena ia merasa khawatir tidak bisa melindungi anak-anaknya. Hal lain yang harus diperjelas adalah pemenuhan minum. Orang bilang kelinci cukup mengonsumsi kandungan air yang ada dalam rumput. Mereka berasumsi rumput mengandung 80% lebih air sehingga tidak perlu diberikan minum. Ini pola pikir kebanyakan yang sembrono dan ngawur. Memang benar kadar air rumput sudah banyak, namun sebagai makhluk hidup kelinci juga butuh minum. Analoginya, cukupkah manusia hanya mengonsumsi air dari kuah sayuran?
Jelas tidak. Kelinci juga butuh minum. Untuk kelinci yang tidak hamil cukup ½ gelas perhari. Sedangkan kelinci hamil membutuhkan 1 gelas perhari.
Anak kelinci yang lahir dari induk sehat dengan mengonsumsi air secara baik akan terjamin kesehatan dan kekebalan tubuhnya dibanding anakan induk yang tidak diberikan air. aat-saat menjelang kelahiran, induk akan mencabuti bulunya. Biarkan saja. Usahakan saat hendak melahirkan jangan dilihat terlalu dekat karena akan menimbulkan kekhawatiran anak-anaknya dimangsa manusia. Karena itu persiapan sebelum melahirkan harus dipenuhi secara baik sehingga kita tidak perlu khawatir adanya anak yang kejepit dikandang atau ketidaknyamanan kandang. Setelah 5 menit melahirkan, berikan air segar dan sayuran. Perlu diketahui, Induk setelah melahirkan akan mengalami dehidrasi dan rasa lapar yang hebat. Karena itu berikan perhatian dengan sayuran, wortel dan minuman, syukur ditambah vitamin. Berikan kasih sayang dengan cara mengelus-elus kepala dan badannya saat sang induk makan. Tapi jangan coba-coba memegang anak-anaknya yang baru lahir, sebab sang induk akan marah dan cemas. Usahakan kalau terpaksa harus mengatur anak-anaknya karena jatuh dari kandang atau kejepit jangan pakai tangan kosong. Pakailah plastik yang bersih atau koran. Sebab jika daging sang anak bau tangan manusia ada sebagian induk yang enggan menyusuinya.

Ciri-ciri kelinci hamil

   Setelah 7 hari dikawinkan, biasanya janin mulai tumbuh. Tetapi hal ini belum tentu mudah mengenali kehamilan secara pasti. Hanya peternak yang sudah lama saja yang peka letak kehamilan kelinci pada umur 7 hari. Pada umur perkawinan 14 hari kita sudah bisa mendapatkan kejelasan. Ciri-cirinya di antaranya ialah. bagian mulut sedikit kemerah-merahan. (2) terkadang merasa stress, mengorek-ngorek kandang. Kalau misal dikeluarkan dari kandang dan menemukan tanah, ia akan langsung mengaduk-aduk tanah sebagai tempat persembunyian. (pada umur 17 hari biasanya stress meningkat). Tak usah buru-buru memberikan kotak. Tunggu sampai umur kehamilan diatas 25 hari. (3) makan banyak dan selalu lapar. Anda harus serius dalam hal pakan, jangan sampai sering kelaparan sehingga stress bertambah. Kekurangan pakan dan air minum bisa mengakibatkan kanibal, atau tidak mau menyusui. 4) pada umur kehamilan 17 hari sudah bisa diraba bagian bawah perut. Cara meraba yang akurat dengan mengangkat kelinci lalu ditaruh dipangkuan kita. Elus-elus dulu sebelum tangan kita masuk ke bagian perut bawah. Sebab kalau tangan kita langsung nyosor bagian perut kelinci hamil bisa berontak. Kalau sudah diraba, elus-elus pelan, kalau belum yakin terasa, tekan sedikit jari anda, meraba rata bagian perut, bagian tengah sampai belakang. Jika hamil akan terasa beberapa benjolan seperti kelereng. pada umur kandungan 23 hari sangat jelas terasa dan pada umur 29 hari saat induk mulai gusar dengan hidung memerah biji-biji “kelereng” di dalam perut itu semakin menurun mendekati vagina.
Kalau sudah dikawinkan tetapi pada umur 35 hari tidak berhasil itu bisa jadi bunting semu. Atau saat mengawinkan tidak benar.
Apakah perlu tidak usah menunggu 35 hari kita bisa mengawinkan?
Jika Anda yakin bahwa kelinci tidak hamil boleh saja. Lakukan pada umur kehamilan 20 hari sejak kawin yang Anda anggap gagal tersebut. Tetapi jika Anda ragu apakah kelinci gagal hamil atau memang benar hamil, sebaiknya kita bersabar sampai umur perkawinan benar-benar melewati 30 hari.  Sebab kalau kita nekad mengawinka lagi pada saat kelinci hamil bisa jadi nanti hamil susulan. Harus diingat, tidak setiap kelinci yang hamil menolak kawin, sebagian ada yang mau kawin.

Cara melihat jenis kelamin kelinci

   Mari kita belajar untuk bisa menentukan sendiri seperti apa jenis kelamin kelinci kesayangan kita terutama yang masih baru dan awam dengan masalah perkelincian.Menentukan jenis kelamin kelinci adalah sangat penting terutama untuk para pemula yang baru saja memiliki kelinci dalam bentuk pasangan, pada saat kelinci masih kecil (Belum masa kawin) hal ini tentunya tidak menjadi masalah. Lain halnya jika kelinci anda mulai memasuki masa pubertas (di usia kira-kira 140 hari), kelinci tersebut bisa saling menciderai.
Untuk itu mari kita perhatikan tanda-tanda berikut ini :

1. Pertama-tama coba baringkan Kelinci pada lengan kiri Anda.Upayakan kelinci tersebut merasa nyaman dan tidak berontak. Lihat gambar

Ini merupakan salah satu contoh membaringkan si Kelinci. dan masih ada 2 cara lain yang bisa dilakukan, yakni dengan posisi mendekati siku :
Posisi kepala pada siku ataupun membaringkan si Kelinci pada pangkuan anda diantara 2 paha dengan kepala diapit oleh lutut dengan lembut. Fokus utamanya adalah bahwa Anda bisa melihat lubang sekresi kelinci tersebut.




2. Kemudian perhatikan bagian bawah kelinci yang berada di antara kedua kakinya dan bentangkan sedikit/tarik ekor dengan tangan kanan sampai anda bisa melihat 2 lubang sekresinya dengan dibantu sedikit tekanan pada bagian perut dengan tangan kiri.



Anda bisa lihat bahwa ada dua lubang sekresi. Satu lubang yang mendekati ekor adalah merupakan lubang anus (tempat pembuangan kotoran) dan lubang yang mendekati perut itulah yang merupakan alat kelaminnya yang akan kita check.
Bagaimana caranya ?, Untuk kelinci jantan yang sudah berukuran dewasa mungkin sangat mudah karena seperti gambar diatas (gbr: Kepala pada siku) bahwa secara kasat mata kita telah bisa melihat testisnya (Maaf..kantung pelir) yang mengapit alat kelaminnya, tapi bagaimana dengan kelinci yang tidak kelihatan testisnya?

Dengan memberikan sedikit tekanan lebih pada kulit penis, maka batang penis akan terbuka dan menonjol. Saya yakin dengan melihat gambar diatas ini, para pembaca langsung bisa mengetahui dan menerka bahwa alamat kelamin tersebut adalah kelamin JANTAN dan itu adalah benar.


cirinya jantan, seperti pipa menonjol
Nah kalau gambar yang dibawah ini?


BETINA ?….. No no no no… ini juga kelamin dari kelinci jantan. Hal inilah yang kadang-kadang menyulitkan. Harap diperhatikan baik-baik, bahwa lingkaran lubang kelamin itu akan menyatu pada satu titik dimana pada titik tersebut memiliki bentuk yang lebih panjang. Hal ini yang akan membedakan dengan kelamin betina yang akan kita lihat seperti gambar dibawah.
ciri betina, kalau dari samping membentuk segitiga
Betina, dibagian yg dekat anus lebih pendek dari bagian yg kearah perut

Nah dari gambar ini bisa dilihat dengan jelas perbedaan dengan alat kelamin jantan bahwa pada daerah lingkarannya tidak ditemukan satu titik pertemuan, jadi memang membentuk lingkaran murni dan inilah yang dimaksud dengan Kelamin BETINA.