Standar pakan kelinci domestik biasanya mengacu rumus efektif sebagai berikut:
Pagi
sebelum jam 09:00 pakan padat salahsatu diantara tiga hal ini
bekatul/dedak, ampastahu, atau pelet. Sore lepas jam 17:00 pakan serat,
yakni rumput. (Tambahan sayur atau wortel bisa diberikan pada siang hari
atau malam jam 22:00). Tetapi dalam praktiknya tidak semulus itu
diterapkan. Sesekali seringkali pasti terkendala oleh ketidaan pasokan
baik rumput atau pakan padat manakala tidak didapat.
Bagaimana
seandainya pada suatu hari persediaan pelet banyak tetapi rumput dan
sayur sama sekali tidak ada atau hanya sedikit? Tentu kita tidak boleh
membiarkan kelinci kesayangan kita lapar. Mesti
ada jalan darurat yang harus ditempuh. Kalau sore/malam tiada rumput
atau sayuran sama sekali, maka solusinya tentu saja pakan pellet. Jika
pasokan rumput atau sayur sedikit, kita biasa mensiasati agar kelinci
tidak lapar dengan cara memberikan pellet sedikit sebelum memberi
rumput. Apa tujuannya? saat kelinci di sore hari lapar mereka akan
merasa nikmat dengan makanan apa saja. Secara alamiah, karena lapar,
pellet pun akan dimakan. Nah, dari situ mereka akan kenyang. Satu atau
dua jam kemudian barulah stok rumput yang sedikit itu dibagikan. Dengan
demikian mereka tetap makan rumput.
Bagaimana
jika sebaliknya? Pelet tidak ada sementara rumput ada? Apakah pagi hari
boleh diberikan rumput?Jawabnya boleh dan sangat boleh. Hal ini
dilakukan karena darurat. Yang penting kelinci tidak lapar, toh tidak
setiap hari akan berlangsung demikian. Saran ini seyogianya dipahami
dalam situasi keterdesakan, jangan sampai lebih sehari. Ini hanya
berlaku dalam sehari saja saat memang situasi sedang sulit. Yang penting
jangan sampai kelinci kelaparan. Kalau sampai kelaparan, terutama induk
hamil/menyusui mereka mudah stres.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar