Pakan
Utama kelinci adalah Rumput, Sayuran dan Bijian. Rumput timothy adalah pakan terbaik kelinci. Timothy adalah sejenis rumput lapangan
yang pada bagian atasnya terdapat “ekor kucing”. (DI Indonesia rumput
ini jarang ada kecuali ditanam oleh para peternak industrial). Kadar
serat rumput
timothy cukup baik sehingga tidak menimbulkan masalah pencernakan.
Tetapi di Indonesia memiliki anekaragam rumput yang bagus, terutama
rumput tegalan seperti legetan yang biasa dirumput para petani. Takaran
rumput perhari, sebesar badan kelinci. Diberikan pada sore hari. Sayuran
sangat perlu buat kelinci untuk mempermudah pencernakan dan mengurangi
kadar serat berlebihan. Berikan 3-7 lembar perhari sayuran layu pada
siang hari sebagai makanan siang. Sayuran yang baik adalah sosin/ceisim
(sayuran untuk mie ayam) dan wortel. Sedangkan kangkung dan kubis
usahakan tidak diberikan karena kadar airnya berlebihan dan
mengakibatkan air kencing bau pesing .
Bijian,
jagung muda, ketela pohon atau ubi jalar bisa diberikan pada malam
hari di atas jam 10 malam, atau bisa juga diberikan pada pagi siang
hari. Pelet kelinci dengan kadar serat standar sangat baik sebagai
makanan pagi karena mengandung bijian dan serat.Usahakan tidak memakai
pelet unggas sebab memiliki komponen non-serat karena terbuat dari
jagung dan remukan ikan/tulang. Pellet kadaluwarsa bisa mengakibatkan
diare. Jangan asal membeli pellet murah daripada kelinci mati.
Seandainya pellet sulit, bisa diganti dengan bekatul/dedak. Pakan ini
bisa dicampur dengan air, namun jangan sampai membusuk. Usahakan dalam
waktu kurang dari tiga jam habis dan bersihkan. Di atas tiga jam bisa
mengakibatkan kelinci diare.
Buah-buahan
adalah pakan yang diperbolehkan namun hanya sedikit karena dalam buah
terdapat kadar gula yang bisa mengakibatkan metabolisme perut kelinci
tidak beres. Satu ekor kelinci tidak boleh lebih memakan lebih dari 1
kulit pisang dalam sehari. Minuman. Orang bilang kelinci tidak butuh
minum karena kadar air dalam rumput mencapai 70%. Ini adalah logika
ngawur. Semua makhluk hidup tidak sekadar butuh air, tapi juga butuh
minum.
Manusia
juga tidak cukup makan sayur dan kuah. Air minum tetap wajib diberikan
untuk menggerus pencernakan dan menghindari dehidrasi. Kebutuhan tiap
hari cukup setengah gelas. Jauhkan air minum dari kotoran. Usahakan
memakai botol khusus supaya tidak perlu mengganti setiap hari. Kelinci
yang jarang minum akan stres dan pertumbuhannya tidak baik serta gampang
mati ketika terserang penyakit.
Perut
Kelinci
hewan berusus satu. Wajar jika disebut hewan “tidak beres pencernaan”.
Saat perut sakit, kelinci tidak bisa muntah sehingga satu jalur
pakanan (ususnya) terkena beban berat. Akibatnya, kembung, diare dan
mencret menjadi problem utama kelinci.
Ciri-ciri
kelinci sakit: mata sayu, lesu, tidak tertarik makan, dan tahinya
cair, atau lengket berwarna coklat/hijau jelly. Kelinci sehat tahinya
berwarna hitam kering. Solusi: tarik rumput, sayuran dan minuman ganti
dengan pellet dan rumput kering timothy. Berikan juga daun papaya
kering getah, pupus pohon pisang dan/atau daun bambu muda untuk
menetralkan cairan dalam perut.
Kelinci
mencret juga harus dipisah dari kelinci lain karena jika tahinya
berceceran di rumput bisa dimakan kelinci lain dan menularkan penyakit
dalam.
Penyakit
scabies (penyakit kulit). Faktor utama adalah karena kandang jorok.
Setiap hari kandang wajib dibersihkan, kotoran tidak boleh menumpuk,
rumput sisa harus dibuang. Semprot vaksin minimal sebulan sekali.
Kelinci scabies harus dikarantina supaya tidak menular ke kelinci lain.
Berikan
perawatan yang terbaik dengan kadar gizi yang baik, seperti wortel
untuk mempercepat pergantian kulit ari. Suntik dengan obat khusus hewan
serta oleskan obat kulit salep (pinicilin) setiap hari.
Scabies
butuh waktu penyembuhan antara 3-7 minggu, bahkan bisa lebih. Setelah
sembuh (dengan ciri-ciri kembalinya bulu sampai normal, kelinci boleh
kembali ke kandang asal.
Kandang:
ukuran kandang minimal 40×50 cm untuk ukuran kelinci rata-rata.
Kandang kelinci jenis besar seperti Satin, Flam, New Zealand sebaiknya
50×70 atau lebih besar lagi. Kandang bisa terbuat dari bambu kuat
(tidak berbubuk). Kandang besi dan kawat sangat baik karena penyakit
tidak mudah menular.
Kandang
jangan sampai berlubang sehingga tikus tidak bisa masuk. Kelinci
sangat takut dengan tikus karena tikus sering menyerang anak-anak
kelinci, bahkan memakan bayi kelinci. Selain aman dari tikus kandang
juga tidak boleh kemasukan angin besar, terutama angin malam.
Kelinci
butuh cahaya terang selama 17 jam sehari. Berikan lampu penerangan
secukupnya di malam hari. Kebersihan kandang harus terjaga. Tempat
pakan dicuci dan kering.
Perkawinan dan Kehamilan
Masa
puber kelinci jantan umur 3 bulan dan bisa membuahi pada usia 5 bulan.
Sedangkan masa puber kelinci betina pada usia 5 bulan dan bisa hamil
pada usia 5,5 bulan ke atas.
Cara
kawin. Bawa betina ke kandang jantan. Masukkan dan biarkan bercumbu.
Biasanya pejantan akan menciumi bagian muka dan kelamin betina. Betina
yang cenderung lari-lari biasanya mudah kawin dibanding yang tengkurap
tanpa gairah.
Tunggu
sekitar 2-4 menit sampai betina nungging memberikan kelaminnya kepada
pejantan. Dalam waktu sekitar 30-40 detik pejantan akan terkulai lepas.
Satu menit kemudian ambil betina, istirahatkan dan berikan makan.
Sepuluh hingga lima belas menit kemudian kembali betina ke kandang
pejantan, ulang lagi hingga tiga kali. Jika pada ketiga kali betina
tidak minat kawin lagi tidak masalah. Dua kali cukup.
Kawin
sekali bisa melahirkan antara 2-4 ekor anak. Sedangkan jika kawin 2-3
kali biasanya mampu melahirkan 4-8, bahkan 10 anak, tergantung kondisi
produktivitas sang betina.
Ciri-ciri
kelinci jantan maupun betina hendak kawin bisa dilihat pada bagian
kelaminnya. Jika merah, tanda sudah pingin kawin. Bisa juga dengan
melihat tingkahnya, seperti pantatnya ngesot dip agar kandang, atau
menggesek-gesek dagunya. Atau bisa juga melihat dengan memegang bagian
pantat. Jika saat kelinci dipegang langsung nungging itulah tanda
kepingin kawin.
Kelinci
hamil sangat butuh perhatian. Sebagaimana manusia hamil, kelinci butuh
pasokan gizi baik dan pakan stabil. Lapar dan kurang minum saat hamil
membuat stres sang induk. Wortel setiap hari 1 batang cukup untuk
memasok gizi. Masa hamil kelinci antara 29-33 hari.
Minggu
pertama biasanya gelisah ketika janin tumbuh. Berikan perhatian pakan
yang cukup dan belaian khusus untuk menghindari stres. Pada usia
kehamilan 17 hari, kandungan mulai membesar. Sang induk semakin butuh
banyak makan. Pagi, siang, sore dan malam harus tersedia makanan.
Memasuki
usia kandungan 25 hari kelinci nampak gelisah karena menjelang
kelahiran. Ciri-ciri hendak melahirkan adalah sang induk
mengorek-ngorek kandang dengan kuku kaki depannya. Ini adalah
karakteristik kelinci yang ingin menggali lubang di tanah. Sediakan
kotak dan jerami kering supaya induk merasa ada jaminan tempat
melahirkan.
Sebelum
melahirkan biasanya kelinci mencabuti bulunya untuk tempat tidur sang
anak. Kehamilan pertama dan kedua biasanya sang induk agak gugup, namun
sebagian ada yang langsung tanggap. Jerami untuk induk baru sangat
penting karena biasanya ia akan telat mencabuti bulunya. Kotak harus
bersih, tidak basah dan jangan sampai muncul hewan kutu (atau
uget-uget).
Saat
hendak dan sesudah melahirkan jangan sering dilihat, kecuali oleh Anda
yang sudah terbiasa merawat. Kelinci merasa ketakukan anaknya diganggu
orang jika dilihat terus-menerus.
Berikan
sayuran atau rumput serta minuman saat menjelang kelahiran sebab
setelah melahirkan kelinci sangat capek, dehidrasi dan butuh makanan
yang banyak. Telat memberi makanan saat kelahiran adalah penyiksaan.
Kenapa
kelinci kanibal? Dua kemungkinan utama. 1) Stres karena pasokan pakan
sehat sejak minggu pertama hingga minggu ke empat kurang terjamin
sehingga dirinya merasa tersiksa dengan kehadiran anak-anaknya. 2)
Takut terhadap bahaya seperti ancaman tikus, anjing, kucing dll.
Pasca kelahiran
Kelinci
lahir hanya mengandalkan makan dari air susu induknya (ASI). Biasanya
induk menyusui pada jam-jam tertentu pada subuh atau malam hari. Anak
kelinci wajib mendapat pasokan ASI hingga usia 35 hari. Di bawah itu
anak tidak sehat dan gampang mati. Berdosa jika kita memisahkan anak
kelinci dari induknya sebelum usia 35 hari.
Pemisahan
anak dari induk minimal 35 hari. Dimulai sapih pada usia 32 hari
dengan cara memisahkan pada siang hari dan mengembalikan pada sore
hari. Jika belum hendak dijual atau alasan lain, anak kelinci bisa
terus menyatu dengan induknya hingga umur 45 hari.
Anak
kelinci akan belajar makan rumput pada umur 14 hari dan mulai banyak
makan diusia 26 hari. Wortel atau ubi kayu sangat bagus diberikan pada
umur 14 hari supaya gigi-gigi kelinci mulai tertata baik.
Perlu
diketahui, kelinci memiliki pertumbuhan gigi yang terus menerus
sehingga butuh menggerat untuk mencegah pertumbuhan. Berikan bata merah
di kandang, terutama kandang pejantan yang gemar menggerat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar