Kelinci adalah hewan mamalia dari famili Leporidae, yang dapat ditemukan di banyak bagian bumi.
Kelinci di Indonesia, khususnya pulau Jawa, banyak diternakkan secara komersial oleh para peternak kelinci dari Lembang, dimana kelinci hias menjadi primadona para peternak tersebut.
Seekor kelinci memang sangat lucu, selain bentuknya tubuhnya yang menggemaskan, karakteristik dari kelinci juga lincah. Banyak sebagian besar orang ingin merawatnya, namun ada kendala yang membuat mereka susah merawatnya.
Disini Anda akan mendapatkan bantuan tips dari saya yang sesuai Anda butuhkan, yaitu dengan 7 cara semoga kelinci Anda menjadi sehat dan bebas dari penyakit:
→ Kandang harus selalu bersih, sinar matahari bisa langsung masuk, tidak lembab dan usahakan terbuat dari ram-raman yang memungkinkan sirkulasi udara lancer. Baik terbuat dari bambu maupun kawat ram, yang terpenting landasan untuk pijakan dibuat rata (dari papan juga bisa) asal lobang-lobang untuk memungkinkan kotoran bias terus jatuh kebawah.
→ Ukuran kandang di sekat perekor. Minimal ukuran 50 x 50 cm. Buatkan tempat makanan tersendiri agak tinggi agar tidak terinjak-injak.
→ Bagi kelinci siap beranak siapkan kandang yang lebih luas. Siapkan pula kotak kecil yang diberi rerumputan kering agar hangat dan nyaman untuk persiapan anak kelinci lahir.
→ Makanan bisa dari hijau-hijauan, misalnya : rumput lapangan atau kangkung dan sayur mayur yang lain. Usahakan rumput maupun sayur yang diberikan dalam keadaan layu, kecuali makan sendiri di alam saat dilepas.
→ Jangan dicuci agar kadar air dalam sayuran sangat rendah. Selain makanan tersebut, kelinci juga menyukai ubi jalar maupun pohon, dedak / bekatul, bungkil kelapa dan sebagainya. Usahakan makanan kelinci tidak satu jenis secara terus menerus. Hal ini akan menyebabkan kelinci manja dan susah makan makanan yang lain.
→ Pemberian makanan yang tepat sore hari kira-kira mulai jam 18.00 sampai pagi hari jam 07.00. (kelinci biasanya makan sepanjang malam). Siang hari boleh diberikan makanan tambahan secukupnya. Sediakan tempat makan tersendiri agar tidak terinjak-injak dan terkena kencingnya sendiri.
→ Usahakan agar kelinci muda tidak secara terus menerus terkena tanah yang becek dan lembab. Sebab akan terkena penyakit gatal (bahasa jawa : gudigen) Semoga trik singkat ini akan bermanfaat bagi penggemar kelinci, khususnya pemula.
Itulah cara merawat kelinci untuk para penggemar kelinci, Anda perlu perhatikan beberapa cara tentang perawatan yang benar. Ini akan membantu Anda sedikitnya untuk merawat kelinci. Mungkin Anda tadinya merasa bingung merawat kelinci bagaimana caranya, namun sekarang Anda bisa mempelajarinya karena kami memberikan panduan untuk Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar